Aki mobil merupakan perangkat yang tidak bisa terdeteksi dengan baik kondisinya. Memang ada beberapa pertanda saat aki sudah berada dalam kondisi kurang fit, namun sering kali ia mati begitu saja terlebih jika mobil tidak dihidupkan selama beberapa hari.
Mengganti aki dengan yang baru bisa menjadi salah satu solusi, namun pada mobil modern proses penggantian aki ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
“Mobil modern syarat dengan perangkat elektronik yang sedikit banyak akan terpengaruh pada proses penggantian aki ini. Maka sebaiknya memang ada aki lain selain aki yang baru. Fungsinya sebagai pengumpan arus listrik agar tidak terputus pada saat penggantian aki,” tutur Kelik, mekanik dari Fast Pancoran.
Dengan kehadiran aki ‘pengumpan’ ini maka seluruh data yang sifatnya digital tidak akan hilang dan mobil kembali bisa seperti semula setelah penggantian aki.
Lalu bagaimana apabila tidak ada aki pengumpan?
“Yang sudah pasti adalah kelistrikan akan mengalami reset ulang. Di beberapa mobil khususnya yang memiliki kelistrikan yang sederhana yang akan mengalami reset ada pada radio dan jam saja. Biasanya ini di mobil-mobil LCGC atau Low MPV/Low SUV,” sambung pria ramah ini. “Paling nanti kalo ada beberapa hal yang berubah seperti power window sebelah pengemudi tidak bisa turun secara otomatis akan kehilangan fungsi otomatisnya, namun biasanya akan balik lagi setelah beberapa lama dipakai,” bebernya.
Kelik mengatakan bahwa permasalahan kelistrikan dari mobil-mobil tersebut memang berbeda. Ia mengatakan bahwa mobil-mobil Eropa, Korea ataupun sebagian mobil Jepang akan bermasalah apabila tidak ada aki pengumpan. Permasalahan lain bisa saja muncul mulai dari yang sederhana hingga mobil menolak untuk nyala. “Biasanya kalo sudah sampai ngambek tidak mau nyala ya harus dilakukan beberapa penyetingan pada unit komputernya,” pungkasnya.