Jakarta – Bagi para pemilik mobil mungkin sempat beberapa kali memperhatikan adanya tetesan air di kolong. Biasanya, tetesan air itu keluar ketika mobil tengah di parkir dalam kondisi hidup. Melihat hal itu, ada sebagian pengendara cuek dan mengabaikannya namun tidak sedikit pula yang justru mempertanyakan asal muasal tetesan air tersebut.
Mengutip laman Auto2000, tetesan air di kolong mobil biasanya diakibatkan dengan dua hal dan semuanya berkaitan dengan komponen.
Bila tetesan air muncul saat mobil sedang parkir dalam kondisi mesin hidup biasanya disebabkan dari sistem AC mobil. Itu tidak terlalu berbahaya karena muncul dari sisaan proses kondensasi pada AC mobil.
Kemungkinan keduanya adalah terdapat kebocoran cairan dari pendingin radiator atau coolant. Dijelaskan Auto2000 kebocoran semacam itu biasanya terjadi pada saat kondisi mesin mobil mati. Bila yang terjadi seperti itu, pemilik mobil tidak bisa mengabaikannya.
Tetesan air di kolong seperti itu bisa jadi berbahaya. Pemilik mobil diminta untuk melakukan pengecekan lebih lanjut ke bengkel resmi terdekat. Kalau memang itu benar kebocoran dari pendingin radiator dikhawatirkan bisa membuat cairan itu habis. Bila cairan pendingin radiator habis dan didiamkan terlalu lama, kinerja pendingin mesin tentu tidak optimal. Ini juga bisa membuat mesin mobil jadi cepat panas ketika nanti digunakan.
“Lihat cairannya seperti apa dan dimana, kalau terjadi di bawah dasbor baik sebelah kanan atau kiri biasanya karena air dari AC atau mungkin saja kebocoran dari air wiper,” tulis Auto2000.
“Tapi kalau terjadi saat mesin mati dan mobil parkir, bisa saja cairan radiator. Hal ini harus segera ditangani, cek langsung ke bengkel jangan dibiarkan terus menerus,” lanjut keterangan itu.
Pemilik mobil juga diminta untuk memperhatikan warna cairan dari tetesan di kolong mobil itu. Bila warnanya hijau atau merah, kamu patut waspada. Tetesan air berwarna merah atau hijau itu mengindikasikan adanya kebocoran pada selang atau bodi radiator yang rusak.
Tapi bila hanya sekadar air, maka bisa dipastikan itu hanya bekas sisaan dari kerja AC mobil sehingga pemilik tak perlu terlalu khawatir.